My New Me
Tuesday, June 12, 2007
Waduh moms, liburan ke Bali kemarin sedikit ternoda dengan pengalaman bete surete saat kepulangan balik ke Jkt..
Coba deh baca imel-ku ini yg rencananya akan aku publish ke milis n mau bikin komplen juga ke redaksi Yth Kompas nih.. bener bete deh Air Asia..!!!!! sebelll.........
Pengalaman yang sangat tidak mengenakan dengan Air Asia baru saja saya alami saat kami sekeluarga berlibur ke Bali pd tgl 7 s/d 10 Juni ini (saya, suami, Baby Sitter dan dua anak kami usia 1 dan 4 thn).
Saat kepulangan kami ke Jkt, sesuai dengan jadwal keberangkatan rencananya pesawat akan berangkat jam 14.25 dan kami sdh check-in sekitar jam 13.30. Sesampai di dalam airport kami diberitahukan bhw pesawat sdh berangkat sekitar jam 13.00 !!
Saya langsung menghubungi Air Asia Jakarta untuk menginformasikan hal ini dan diberitahukan bhw memang ada perubahan jadwal penerbangan dari jam 14.25 ke sekitar jam 13.00. Saya complaint ke mereka karena saya sama sekali tidak diberitahukan hal tersebut.
Mereka menyarankan kami menghubungi counter office Air Asia di Bandara Ngurah Rai.
Kami tidak bisa menerima saat petugas di counter tersebut menyalahkan kami yang terlambat check-in dikarenakan tidak adanya pemberitahuan dari Air Asia tentang perubahan jadwal tersebut.
Petugas tsb kmd mengecek di komputer bhw pd tgl 6 Juni, mrk sdh berusaha menghubungi HP saya ttp saya tidak mengangkat kemudian mrk mengirimkan e-mail ke kantor saya ttg perubahan jadwal itu.
Saya protes krn masalah saya tidak mengangkat HP, mengapa mrk tidak mencoba menelpon kembali dan bila melalui e-mail belum tentu saya membaca e-mail hari itu. Dan hari ini, saat saya kembali bekerja, saya cek e-mail dan ternyata saya terima pada jam 19.55 dan tentunya pada jam tersebut saya sudah tidak berada di kantor lagi.
Saya menanyakan mengapa tidak diberitahukan lewat SMS atau diberitahukan kepada kami secara langsung krn pd tgl 7 Juni siang saya mendapat SMS dan telepon dari Air Asia bahwa ada keterlambatan jadwal keberangkatan ke Dps dari jam 16.10 ke 18.50.
Dijawab, bhw kewenangan antara Jkt-Dps dan Dps-Jkt berbeda sehingga petugas yg memberitahukan perubahan jadwal Jkt-Dps ke kami pd tgl 7 Juni tidak punya wewenang u/ memberitahukan perubahan jadwal Dps-Jkt.
Sungguh mengelikan jawaban spt itu, apakah saya sebagai penumpang hrs tahu masalah wewenang antara mereka dan yang pasti, saya tidak mendapat informasi dalam bentuk apapun dari mereka
Petugas tsb tetap menggangap bahwa tiket kami hangus karena keterlambatan dari pihak kami.
Saat kami mendesak akhirnya mereka memberikan kami penerbangan jam 23.00 dikarenakan penerbangan jam 19.00 sudah penuh. Itupun setelah kami disuruh menunggu selama 30 menit.
Juga kami harus membayar denda sebesar Rp137.500/org jdnya kami membayar Rp 550.000 untuk 4 org
Sungguh mengelikan, kami tidak bersalah tetapi kami yang harus membayar denda. Dikarenakan terdesak dengan sangat terpaksa kami membayar denda tersebut.
Akibat kelalaian Air Asia maka kami merugi materi sebesar :Denda u/ 4 org (@137.500) 550.000
Taxi Hotel-A/port-Hotel 100.000
Hotel 350.000
---------- +
Total 1.000.000
Dengan ini kami sangat mengharapkan bantuan dan saran Bapak/Ibu apa yang harus kami lalukan untuk mengklaim kerugian yang kami alami karena kelalaian Air Asia ini dan syukur2 ada teman2 yang kerja di Air Asia yang bisa membantu masalah kami ini.
O iya, booking number kami adl OUZVLI dan Booking Date 20 Oktober 2006.
Jadi, bagi yang mau naik Air Asia harap hati-hati semoga bisa mengambil hikmah atas pengalaman buruk kami ini.
Salam,
Ayu
Coba deh baca imel-ku ini yg rencananya akan aku publish ke milis n mau bikin komplen juga ke redaksi Yth Kompas nih.. bener bete deh Air Asia..!!!!! sebelll.........
Pengalaman yang sangat tidak mengenakan dengan Air Asia baru saja saya alami saat kami sekeluarga berlibur ke Bali pd tgl 7 s/d 10 Juni ini (saya, suami, Baby Sitter dan dua anak kami usia 1 dan 4 thn).
Saat kepulangan kami ke Jkt, sesuai dengan jadwal keberangkatan rencananya pesawat akan berangkat jam 14.25 dan kami sdh check-in sekitar jam 13.30. Sesampai di dalam airport kami diberitahukan bhw pesawat sdh berangkat sekitar jam 13.00 !!
Saya langsung menghubungi Air Asia Jakarta untuk menginformasikan hal ini dan diberitahukan bhw memang ada perubahan jadwal penerbangan dari jam 14.25 ke sekitar jam 13.00. Saya complaint ke mereka karena saya sama sekali tidak diberitahukan hal tersebut.
Mereka menyarankan kami menghubungi counter office Air Asia di Bandara Ngurah Rai.
Kami tidak bisa menerima saat petugas di counter tersebut menyalahkan kami yang terlambat check-in dikarenakan tidak adanya pemberitahuan dari Air Asia tentang perubahan jadwal tersebut.
Petugas tsb kmd mengecek di komputer bhw pd tgl 6 Juni, mrk sdh berusaha menghubungi HP saya ttp saya tidak mengangkat kemudian mrk mengirimkan e-mail ke kantor saya ttg perubahan jadwal itu.
Saya protes krn masalah saya tidak mengangkat HP, mengapa mrk tidak mencoba menelpon kembali dan bila melalui e-mail belum tentu saya membaca e-mail hari itu. Dan hari ini, saat saya kembali bekerja, saya cek e-mail dan ternyata saya terima pada jam 19.55 dan tentunya pada jam tersebut saya sudah tidak berada di kantor lagi.
Saya menanyakan mengapa tidak diberitahukan lewat SMS atau diberitahukan kepada kami secara langsung krn pd tgl 7 Juni siang saya mendapat SMS dan telepon dari Air Asia bahwa ada keterlambatan jadwal keberangkatan ke Dps dari jam 16.10 ke 18.50.
Dijawab, bhw kewenangan antara Jkt-Dps dan Dps-Jkt berbeda sehingga petugas yg memberitahukan perubahan jadwal Jkt-Dps ke kami pd tgl 7 Juni tidak punya wewenang u/ memberitahukan perubahan jadwal Dps-Jkt.
Sungguh mengelikan jawaban spt itu, apakah saya sebagai penumpang hrs tahu masalah wewenang antara mereka dan yang pasti, saya tidak mendapat informasi dalam bentuk apapun dari mereka
Petugas tsb tetap menggangap bahwa tiket kami hangus karena keterlambatan dari pihak kami.
Saat kami mendesak akhirnya mereka memberikan kami penerbangan jam 23.00 dikarenakan penerbangan jam 19.00 sudah penuh. Itupun setelah kami disuruh menunggu selama 30 menit.
Juga kami harus membayar denda sebesar Rp137.500/org jdnya kami membayar Rp 550.000 untuk 4 org
Sungguh mengelikan, kami tidak bersalah tetapi kami yang harus membayar denda. Dikarenakan terdesak dengan sangat terpaksa kami membayar denda tersebut.
Akibat kelalaian Air Asia maka kami merugi materi sebesar :Denda u/ 4 org (@137.500) 550.000
Taxi Hotel-A/port-Hotel 100.000
Hotel 350.000
---------- +
Total 1.000.000
Dengan ini kami sangat mengharapkan bantuan dan saran Bapak/Ibu apa yang harus kami lalukan untuk mengklaim kerugian yang kami alami karena kelalaian Air Asia ini dan syukur2 ada teman2 yang kerja di Air Asia yang bisa membantu masalah kami ini.
O iya, booking number kami adl OUZVLI dan Booking Date 20 Oktober 2006.
Jadi, bagi yang mau naik Air Asia harap hati-hati semoga bisa mengambil hikmah atas pengalaman buruk kami ini.
Salam,
Ayu
1 Comments:
Duh kesel donk pastinya..ampun deh itu air asia..nggak sekali 2 kali ngecewain customer...
Post a Comment
<< Home